Jumat, 14 Februari 2014

Jakarta -Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jatinegara, Jakarta Timur. Rusun tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini dan bisa ditempati warga yang selama ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

Dirjen Cipta Karya Kementrian PU Imam S Ernawi mengatakan program pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat Jakarta diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini.

"Rencananya selesai pada bulan Desember 2014, bahkan kalau bisa dipercepat. Saat ini sudah mulai pekerjaan loading test untuk persiapan pekerjaan pondasi di lapangan," kata Imam saat konferensi Pers di Kementrian PU Jakarta (13/2/2014)

Menurut Imam, pembangunan Rusunawa tersebut meliputi 2 buah menara 16 lantai dengan jumlah 546 unit satuan rumah susun (sarusun) dengan luas 30 m2 dan untuk menampung 546 kepala keluarga. Pembangunan Rusunawa ini menelan dana Rp 160 miliar dari APBN.

"Rusunawa ini rencananya untuk menampung warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung dan wilayah lain yang menjadi langganan banjir," imbuh Iwan.

Imam berharap dengan adanya program ini dapat mendukung Pemprov DKI dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di Jakarta. Khususnya soal upaya merelokas warga bantaran kali yang kerap terkena banjir.

"Kami harap, rusun Jatinegara Barat dapat mendukung program Pemprov DKI dalam merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung yang selama ini terkena dampak banjir," pungkas Imam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar