Kamis, 24 April 2014

Harga Lahan Industri di Bekasi-Cikampek Tembus Rp 2,5 Juta/Meter


http://images.detik.com/content/2014/04/23/1016/151453_kbn320.jpgilustrasi:KBN
Jakarta -Harga tanah di kawasan-kawasan industri di pinggiran Jakarta terus melonjak. Harga rata-rata lahan industri sudah naik tajam dalam 2 tahun terakhir.

Harga lahan kawasan industri yang naik signifikan antaralain di timur Jakarta seperti Bekasi hingga Cikampek, bagian barat Jakarta seperti Cikarang, Cilegon, dan Tangerang, dan di Pulogadung dan Bogor. Saat ini, total lahan yang masih tersedia untuk seluruh kawasan industri di sekitar Jakarta mencapai 11.720 hektar.

Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mencontohkan, harga tanah di kawasan industri timur Jakarta saat ini mencapai US$ 150-US$ 250 per meter persegi atau Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta per meter. Harga ini sudah mendekati harga tertinggi di wilayah tersebut.

"Harga tanah di timur Jakarta relatif lebih mahal sekitar US$ 150-US$ 250 per meter, kawasan itu dipandang perusahaan-perusahaan nilainya sudah cukup tinggi. Harga lahan industri sudah mendekati ujung harga tertinggi," ujar Anton saat ditemui di kantornya, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Menurut Anton, terus melonjaknya harga tanah di kawasan industri karena ketersediaan lahan yang semakin minim namun permintaan terus naik.

"Selama 2 tahun terakhir kenaikan harga sangat signifikan. Faktornya ketersediaan lahan minim dan sekarang harga dipandang cukup tinggi. Q1-2014 melambat, sekarang ini sudah memasuki tahap-tahap mulai melemah," katanya.

Sementara itu, Head of Strategic Consulting Jones Lang LaSalle Vivin Harsanto menambahkan, kenaikan harga tanah di kawasan industri dalam rentang waktu 2011-2013 mencapai 100%. Salah satunya karena permintaan yang cukup tinggi.

"Kawasan industri 2011-2013 kenaikan harga bisa sampai 100%. Sebelum 2010, harganya masih stagnan karena aturan government manufacturing mengenai industrial estate. Tahun ini kemungkinan naiknya sedikit, nggak akan sejauh kemarin," pungkasnya.
(drk/hen) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar